Thursday, February 15, 2007

Tangismu Terdengar Amat Manis

.:. Aku mendengar Dua Ibu menyayikan sajak Sapardi

HUJAN tak juga menipis, tangan kecil tak bisa menepis.
Kaukah yang menyeberang? Membawa-bawa tangis?

DI tanganmu payung terkulai, bergambar lambang partai,
di sebuah bak sampah, masih terlihat poster kampanye,
dan kalimat-kalimat janji yang makin tak kau mengerti,
ada kemasan Rinso, pecah botol kecap Bango, dan bungkus
kondom yang tak jelas lagi mereknya: Durex? Atau Simplex?

HUJAN tak juga menipis, tangismu terdengar amat manis.