Thursday, January 29, 2004

Sajak Sajak Jimmy Santiago Baca

Bagiku, Diri Sendiri



Tanganku Tonggak,

badai menggantung topinya di sana,

Dadaku badai Arroyo,

amuk angin menghempas air,

Alisku Cakrawala,

ada matahari terbit di situ,

Hatiku Fajar,

melambaikan biru benang hari,

Dan Jiwaku,

adalah Lagu seluruh hidup....







Seperti Binatang



Di belakang halus tekstur pandang

mataku, jalan di sampingku,

Sebagian dari tubuhku mati:

kugerakkan jemariku berdarah

menyentuh tubuhku, sekeras kayu,

terus kugerakkan jariku,

Kapur putih takut memucat

di papan itu tertulis: AKU TAKUT,

takut kelak jadi apa aku?

sesungguh-sungguhnya aku,

di balik dinding penjara ini.