Monday, December 22, 2003

Gagak Memanggil Waktu Malam

Syair Li Po



Kabut kuning menepi dinding; gagak mendekat menara.

Kembali terbang, bergaok-gaok; Memanggil di cecabang.

Menenun kain brokat, gadis Sungai Qin, berbenang jambrut

seperti kabut, jendela menyembunyikan kata-katanya.

Dia berhenti memintal, pedih, mengenang lelaki yang jauh.

Dia tetap sendiri di kamar sunyi, airmatanya bagai luruh hujan.