Wednesday, August 6, 2003

arsitektur reruntuhan

kolaborasi puisi: Hasan Aspahani & Nanang Suryadi





seorang perakit bom, adalah dia

yang cemburu pada arsitektur hotel

maukah kau kuajak berburu foto

di ruang ruang reruntuhan itu?



ada yang meledak dalam dadaku

mungkin bom waktu yang kusimpan

telah sampai tiktaknya pada detik nadir

hingga puing puisi berserak menyerpih

menjadi abu

menjadi debu




siapa menjalin kabel di dalam dadaku,

siapa yang menghasut jam mendetakkan

waktu mengakhiri tiktok dengan gelegar itu?



di jalinan kabel dan amis amunisi

dalam dada hilang nyeri yang tak

henti menusuki hati jantung,

di dunia kehilangan nurani

kehilangan cinta

sejati diri

nyeri diri




o puing fotografi o jalinan kabel dan amunisi

o jam yang tak berdetak lagi o ledakan yang

menuntasi sunyi bunyi 0...





6 Agt 2003