Sunday, March 25, 2012

Yang Sembunyi di Dalam Mataku

YANG sembunyi di dalam mataku
Menatap pada tebing punggungmu

Karena ia terbuka, maka aku mengira
Kau tantang  aku berani menebaknya

Yang mengarang di tungku diriku
Mengapi tersebab tebas betismu

Karena langkahmu semakin tajam
Aku menjelaga, lekat ke silam sepi

Yang memelangi di dinding langitku
cahaya ragu dari kembang gaunmu

Karena aku hidup yang tak bermusim
Aku tinggal ladang tak bertanaman