Friday, March 23, 2007

6. Di Langit Paling Langit

tak ada nakoda berpaut hanya pada gerak laut
       terhembus juga layarmu ke harum halimun itu
tak ada yang bisa kau rebut dari tangan kabut
       kau hapus saja namaku yang mengembun itu

pernah angin bertanya kemana harus bertaut
       sehabis sayap-sayap burung besar terbakar
pernah ingin kubawa dermaga dari laut ke laut
       setelah di langit paling langit kulabuh jangkar